Sabtu, 28 Maret 2009

Perkembangan bola basket di indonesia


Di indonesia permainan bola basket mengalami perkembangan pada tahun 1930, yaitu dengan terbentuknya perkumpulan-perkumpulan bola basket di kota-kota besar seperti Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.
Persamaan dengan diselenggarakannya PON I pada tanggal 9 September 1948 di Solo, bola basket termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingankan dan diikti oleh beberapa ragu peserta, antara lain PORI Solo dan Yogyakarta.
pada tahun 1955 namanya diubah dan disesuaikan dengan pembndaharaan Bahasa Indonesia, menjadi "Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia" dengan singkatan yang sama, yaitu "PERBASI". Selaku Ketua ialah Wim Latumeten.
terbentuknya PERBASI dapat membina dan mengembangkan perbolabasket di indonesia dalam mengahadapi berbagai hambatan terutama yang datang dari perkumplan tionghwa, perkumpulan bola basket sendiri dan tidak bersedia untuk bergabung dengan PERBASI.
Untuk dapat membentuk suatu regu bola basket, ada tiga unsur yang sangat menentukn, yaitu :
1. Ketahanan fisik (Physical condition)
2. Penguasaan terhadap teknik-teknik dasar (fundamentals)
3. Kerjasama (adanya satu pola atau strategi)
Kemapuan teknik dasar bola basket antara lain :
1. Dari yang mudah kepada yang susah.
2. perbuatan sambil belajar
3. Prinsip